5 Mitos Seputar Diet yang Paling Sering Didengar, Salah Satunya Jangan Makan Malam !
Saat menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan, terkadang seseorang tak bisa begitu fokus. Mitos-mitos yang selama ini berkembang pun membuat seseorang bisa salah menjalani diet. Ada beberapa hal yang dipercaya dapat membantu menurunkan atau menambah berat badan. Namun beberapa di antaranya hanyalah mitos yang tidak berdasar. Lalu apa saja mitos yang sering didengar tentang diet? Simak ulasannya dilansir dari Realsimple berikut :
Mitos 1 : Jangan makan setelah jam 8 malam !
Ini adalah mitos yang paling sering didengar. Banyak yang mengatakan bahwa proses pembakaran makanan terjadi di pagi hari, sementara kalori yang dikonsumsi malam hari akan berubah menjadi lemak. Namun kenyataannya adalah, kalori tidak peduli waktu. “Tubuh Anda mencerna dan menggunakan kalori dengan cara yang sama di pagi, siang, dan malam,” ujar Mary Flynn, Ph.D, seorang ahli penelitian diet di Rumah Sakit Miriam, Prividence. Kalori itu mungkin akan tinggal lebih lama ketika makan di malam hari dan dilanjutkan dengan istirahat, tetapi keesokan hari kalori akan terbakar saat Anda bergerak.
Diabetes Mitos 2 : Pasta membuat tubuh gemuk
Gemuk Teorinya adalah jika makan karbohidrat, maka tubuh Anda akan mengubahnya menjadi gula yang kemudian disimpan menjadi lemak. Kenyataannya, karbohidrat tidak membuat Anda gemuk. Tapi ekstra kalori yang membuat tubuh gemuk, baik dalam bentuk karbohidrat, lemak, atau protein. Karbohidrat meliputi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Jadi masalahnya bukan pada pasta, tetapi volume berlebihan yang Anda makan. Jadi jika Anda ingin makan pasta, makanlah secukupnya.
Mitos 3 : Kopi bisa membantu menurunkan berat badan
Badan Teorinya adalah kafein di dalam kopi dapat menekan nafsu makan dan mendorong metabolisme. Namun kenyataannya, kopi hanya menekan nafsu makan Anda sementara. Bahkan minum beberapa cangkir kopi dalam sehari tidak memiliki cukup efek untuk menurunkan berat badan Anda. Sedangkan jika Anda minum terlalu banyak kopi, malah hanya akan menyebabkan rasa gelisah, tidak dapat tidur, dan meningkatkan denyut jantung serta tekanan darah. Jadi minumlah satu atau dua cangkir kopi saja dalam sehari.
Mitos 4 : Susu bisa menurunkan berat badan
Badan Kalsium dalam susu dianggap dapat membantu tubuh memecah lemak lebih efisien dan menstimulasi penurunan berat badan. Pada kenyataannya, meski beberapa penelitian menunjukkan efek penurunan berat badan, penelitian lain menunjukkan bahwa tak ada hubungan antara susu dan penurunan berat badan. Jadi sebaiknya konsumsi susu rendah lemak yang lebih rendah kalori dan lemak jenuh tak sehat.
Mitos 5 : Untuk menurunkan berat badan, harus mengurangi kalori secara drastis
Drastis Makan lebih sedikit dianggap dapat menurunkan berat badan. Namun pada kenyataannya, jika Anda mengonsumsi 1.200 kalori per hari, maka Anda bisa menurunkan berat badan. Namun itu hanya sementara. Dalam laporan yang diterbitkan American Psychologist, pelaku diet dalam studi ini memiliki berat badan yang sama seperti sebelum mereka melakukan diet. Sebab, sulit bagi orang untuk mematuhi diet ketat dalam waktu yang lama.
0 Response to "5 Mitos Seputar Diet yang Paling Sering Didengar, Salah Satunya Jangan Makan Malam !"
Posting Komentar