5 Tim Sepakbola Ini Menggunakan Strategi Bertahan Untuk Menjadi Juara

Pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola pernah bilang kalau dalam sepak bola pertahanan terbaik adalah menyerang. Makanya, setiap klub yang dilatih Pep Guardiola pasti mengedepankan permainan penguasaan bola.Tapi ternyata, filosofi itu tidak selalu berlaku di dunia sepak bola.
Lima tim ini memanfaatkan strategi bertahan, untuk memenangkan gelar juara !

1. Tim Nasional Yunani
Perhelatan Euro 2004 bisa jadi sejarah yang sekaligus mengejutkan sepak bola dunia. Bagaimana tidak, Negara yang dijulukin “Negeri para Dewa” ini bisa menjuarai Euro 2004. Banyak yang menilai permainan Yunani waktu itu sangat membosankan. Soalnya, Yunani 2004 bersama pelatih Otto Rehhagel lebih berkonsentrasi pada permainan bertahan. Tapi ternyata itulah senjata ampuh Yunani untuk bisa menjadi juara Eropa. Yunani mengalahkan tuan rumah Portugal dengan skor tipis 1-0. Pencapaian sukses dari negara yang tidak sama sekali diunggulkan di perhelatan Euro 2004.

2. Fc Porto
Musim 2003/2004 sepertinya jadi musim yang sangat spesial buat Fc Porto. Klub yang diprediksi tidak akan menjadi juara ini mampu menunjukan keperkasaannya dan menjadi juara Liga Champions. Porto pada saat itu masih dilatih oleh The Special One, Jose Mourinho. Skuad Mourinho memang terkenal sebagai tim yang tidak terus - menerus menyerang dan menekan lawan, mereka lebih suka bertahan dan menunggu kesalahan lawan dan memanfaatkan serangan balik. Luar biasanya di partai puncak melawan As Monaco, Porto bisa mengalahkan Monaco dengan skor 3-0.

3. Inter Milan
Liga Champions musim 2010 sepertinya jadi Liga Champions paling berharga hingga saat ini. Inter Milan bekerja keras dari awal babak penyisian sampai ke babak final. Pada babak penyisihan Inter harus bertemu tim kuat Chelsea dan bahkan bertemu Barcelona hingga 4 kali. Pada semifinal, Barcelona harus menempuh perjalanan darat sejauh 1.000 km karena penerbangan yang dibatalkan akibat abu vulkanik. Walaupun sempat unggul, Barca harus mengakui keunggulan Inter. Di leg ke-2, Inter harus bermain dengan 10 orang sejak awal karna Thiago Motta terkena kartu merah. Alhasil, Inter bertahan habis - habisan dengan pemain tersisa. Barca hanya mampu mencetak 1 gol dari 2 gol yang dibutuhkan jika ingin lolos ke Final. Walaupun kalah, Inter sukses menembus final dan mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-0.

4. Chelsea
Sama seperti Inter, Chelsea menjadi tim berikutnya yang menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona di Semifinal. Pelatih Chelsea kala itu, Di Matteo menggunakan strategi bertahan. Di leg pertama, Chelsea mampu mencuri 1 gol kandang yang tidak bisa dibalas oleh Barca. Di leg ke-2, Chelsea harus bertandang ke Nou Camp. Harapan Barcelona sempat besar saat mereka unggul 2-0 dengan cepat. Tapi di akhir babak pertama, Ramires mampu menjauhkan lagi defisit gol Chelsea. Di babak ke-2, Chelsea benar - benar bertahan dan meninggalkan seorang Fernando Torres di lini tengah. Ternyata formasi ini berhasil, memanfaatkan kesalahan pemain Barca, Torres mendapat bola dan berlari sendirian dan langsung berhadapan sama kiper barca, Victor Valdes. Torres pun berhasil menceploskan bola ke gawang, sekaligus membuat Chelsea dapat menembus final. Di final, Chelsea lagi - lagi dapet lawan berat, kali ini Bayern Munchen. Di waktu normal dan tambahan, laga berjalan imbang 1-1 yang bikin juara harus ditentukan lewat adu pinalti. Chelsea jadi juara setelah 2 pemain Munchen gagal menceploskan bola.

5. Atletico Madrid
Menjadi juara La Liga Spanyol setelah 10 Tahun tidak juara lagi, jadi sejarah buat Atletico. Sudah lama banget gelar juara Liga Spanyol cuma bolak - balik ke Barcelona dan Real Madrid. Skuad asuhan Diego Simeone musim 2013/2014 keluar sebagai juara sekaligus membuktikan kekuatan pertahanan mereka. Di musim itu, Atletico hanya kebobolan 26 gol dari semua laga Liga Spanyol yang dimainkan. Simeone memang terkenal bisa bikin semangat setiap pemain asuhannya, tapi yang paling penting bagaimana Simeone bisa meracik pertahanan Atletico jadi banteng yang susah ditembus lawan.

Itulah lima tim sepak bola yang bisa memanfaatkan strategi bertahan dengan baik. Tim - tim ini juga bisa membuktikan bahwa memanfaatkan strategi bertahan juga bisa membuat mereka menjadu juara !

Tweet