Meski Absen 30-40 Hari, Jarvis Sebut Cedera Yang Dialami Rossi Tak Berbahaya
Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memang harus absen saat balapan di MotoGP San Marino, pada Minggu 10 September 2017 malam WIB. Rossi absen akibat cedera yang dialaminya saat menjajal motocross. The Doctor –julukan Rossi– mengalami cedera pada fibula dan tibia kaki kanannya. Hal tersebut mengharuskan pembalap berkebangsaan Italia itu naik meja operasi dan harus absen selama 30-40 hari.
Namun menurut Manajer Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengakui bahwa insiden yang dialaminya jelang MotoGP San Marino merupakan kejadian yang tak terlalu berbahaya. Sebab sebelumnya, Rossi juga sempat mengalami kecelakaan saat menjajal motocross di Italia.
Saat itu, Rossi mengalami trauma ringan di bagian dadanya jelang balapan di Sirkuit Mugello, Italia. Meski tak harus absen di Mugello, Jarvis menganggap bahwa kecelakaan di Rimini tersebut menjadi insiden paling berbahaya yang dialami oleh Rossi dalam beberapa tahun terakhir kariernya.
“Jelas tahun ini dia mengalami dua kecelakaan sebelum akhirnya masuk rumah sakit. Satu sebelum Mugello dan satunya lagi sebelum Misano. Di Mugello itu kecelakaannya jauh lebih serius. Itu adalah kecelakaan saat Rossi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan dia terlempar dari motocross. Itu sangat menyakiti dirinya sendiri,
“Tapi kecelakaan sebelum Misano ini relatif sederhana. Tapi masalahnya ini membuat hal yang sulit untuk bisa diterima. Karena memang motocross merupakan balapan yang sulit untuk diprediksi. Jadi sulit untuk membuat para pembalapnya berhati-hati,” tambahnya.
“Jelas dia belum terlalu menyakiti dirinya saat dirinya jatuh sebelum balapan di Misano. Saya yakin dia hanya tergelincir dan masih bisa untuk disembuhkan sehingga membawa kembali dia ke balapan,” tuntasnya.
0 Response to "Meski Absen 30-40 Hari, Jarvis Sebut Cedera Yang Dialami Rossi Tak Berbahaya"
Posting Komentar