Sikap Tegas PSG Atasi Konflik Cavani dan Neymar

Konflik internal yang melibatkan Edinson Cavani dan Neymar bisa menjadi penyakit serius di Paris Saint-Germain. Tak mau semakin parah, PSG akhirnya mengambil tindakan tegas demi mengakhiri masalah ini.

Seperti diketahui, Neymar dan Cavani berseteru saat PSG menang atas Olympique Lyon dengan skor 2-0, akhir pekan lalu. Semua diawali dari hadiah penalti untuk PSG di menit 79.

Baik Cavani maupun Neymar, sama-sama ingin jadi eksekutor. Keduanya berdebat, hingga akhirnya Cavani memenangkannya.
Namun, Cavani gagal mengeksekusi penalti karena sepakannya mampu diblok kiper Lyon, Anthony Lopes.

Usai kejadian ini, tensi di antara Cavani dan Neymar memanas. Neymar berhenti mengikuti akun instagram Cavani.

Banyak yang menduga, eks pemain Barcelona tersebut kesal dengan sikap Cavani. Ada isu juga yang menyebutkan keduanya sempat berseteru di ruang ganti.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, turun tangan demi meredam konflik ini. Al-Khelaifi langsung menemui kedua pemain itu pada Senin 19 September 2017 lalu.

Dia menanyakan apa sebenarnya kemauan kedua pemain tersebut. Lalu, Al-Khelaifi meminta agar mereka segera berbaikan demi keharmonisan di dalam tim.

Bukan cuma Al-Khelaifi yang bertindak. Pelatih Unai Emery dan Direktur Olahraga Antero Henrique juga akan menggelar rapat darurat pada Rabu 20 September 2017. Bahasan utamanya, tak lain adalah menentukan siapa eksekutor penalti utama.

Ini diperlukan agar tak terjadi lagi insiden rebutan penalti. Diprediksi, Cavani akan tetap menjadi eksekutor penalti utama.

Tweet