DAFTAR KLIK GAMBAR

Bila Kehilangan adalah Jalan Terbaik, Lalu Apa Lagi Yang Kamu Pertahankan?


Tak mudah memang untuk menyadari bahwa ia bukan lagi sosok yang tepat untukmu. Meski kamu telah berusaha keras untuk menahannya, dia tetap saja pergi. Bak menggenggam tali, menahan seseorang yang sudah berniat pergi hanya akan menyakiti dirimu sendiri.

Sekuat apa pun kamu, sangat sulit untuk mempertahankan hubungan bila bila dia sudah tak menginginkannya lagi. Maka melepaskannya adalah jalan terbaik. Ini jelas bukan soal kompetisi. Kamu pun tak lantas jadi kalah dan dia yang menang. Tapi tentang bagaimana kamu memperjuangkan kebahagiaanmu.  Untuk apa mempertahankan dia yang tak menginginkanmu lagi.

Aku Tahu, Jauh Didalam Sanubarimu, Kamu Masih Tak Rela Kehilangannya
Ada kalanya kamu berharap dia adalah orang yang selama ini kamu cari. Bak sebuah puzzle kosong, kamu mulai menerka dialah kepingan yang selama ini kamu cari. Tapi ternyata terkaanmu meleset, pada akhirnya kamu tak bisa memilikinya. Satu-satunya jalan adalah membiarkannya pergi sekalipun ia adalah orang yang paling kamu inginkan. Aku tahu, hal ini menyakitkan. Justru lewat keterpurukan ini, Tuhan tengah menguji keikhlasanmu.

Meski Tak Ingin Melepaskannya dan Sebisa Mungkin Membuatnya Bertahan, Usahamu Akan Sia-sia Kalau Takdir Berkata Dia Bukanlah Untukmu
Bagaimanapun keadaannnya, kamu masih tetap mengharapkan dan menginginkan kehadirannya di sisimu. Inilah alasan mengapa kamu enggan melepaskannya. Sekuat tenaga kamu ingin mempertahankannya.

Aku tahu ini berat, tapi pada akhirnya usahamu akan sia-sia jika ia lebih memilih untuk pergi. Sekalipun kamu tetap memilih untuk berjuang, kamu tak akan mampu melawan takdir. Ia tak akan kembali dan tak akan jadi milikmu.

Setelah Melewati Berbagai Proses, Akhirnya Kamu Tahu Jika Melepasnya Adalah Pilihan Terbaik Sekalipun Kamu Tak Pernah Rela Dia Pergi dari Hidupmu
Akhirnya kamu sadar, perjuanganmu sudah terlalu jauh dan tak membuahkan hasil yang mampu membawanya kembali. Pilihanmu satu-satunya hanya melepaskan dia. Walau aku tahu, jauh di dalam hatimu tentu kamu masih menginginkannya. Tapi aku bangga, kamu akhirnya memilih untuk melepasnya. Itu tandanya kamu tak membiarkan keterpurukan terus membayangimu.

Akhirnya Kamu Dapat Merelakannya dengan Ikhlas. Kamu Hanya Perlu Meyakini, Ikhlasmu Kali Ini Bukan Perihal Melepaskannya, Tapi Kamu Yakin Inilah yang Terbaik Untukmu
Ini bukan pilihan yang salah, justru kamu telah membiarkan tirai gelap yang selama ini menutup sanubarimu perlahan terbuka. Kamu membiarkan mata hatimu melihat peluang baru untuk memperbaiki hidup dan beranjak dari masa lalu yang menyakitkan.

Dengan ikhlasmu itu, kamu sanggup merelakan ia yang memang bertekad pergi darimu. Ikhlas bukan hanya kamu rela, tapi memang karena kamu yakin jika kepergiannya merupakan hal yang terbaik untukmu. Dengan ikhlas maka hatimu akan merasa bahagia dan tidak terbebani oleh hal yang memang tidak bisa kamu miliki.

Kamu Mulai Meyakini Jika Semua yang Terjadi Padamu dan Pilihan yang Telah Kamu Ambil Adalah yang Terbaik Untukmu
Saat hati mulai sanggup ikhlas, maka kebahagiaan sejati akan kamu dapatkan. Kamu tahu, memang benar jika kunci dari ujian kali ini adalah keikhlasan. Di ujung jalan, saat kamu memikirkan kembali apa yang sempat kamu lewati, kamu akan merasa bahagia dan bersyukur karena sanggup melalui ujian yang semula dirasa sulit kamu lalui.

0 Response to "Bila Kehilangan adalah Jalan Terbaik, Lalu Apa Lagi Yang Kamu Pertahankan?"

Posting Komentar